Langsung ke konten utama

Usaha Gapoktanhut

1. Sadap Getah Pinus Rakyat
Melalui 6 Kelompok Tani Hutan (KTH) yang ada telah berhasil menjalankan usaha sadap getah pinus rakyat yang berdampak secara ekonomi, sosial dan ekologi.

2. Jasa wisata berbasis edukasi dan budaya

Desa-desa di kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo itu memiliki potensi yang bisa dikembangkan salah satunya melalui program-program wisata yang berbasis edukasi dan budaya.

Program tersebut adalah program "Live In"  Program tersebut adalah program di mana siswa tinggal dan berinteraksi dan belajar dengan masyarakat dalam beberapa hari.

Semua kegiatan yang telah disebutkan di atas, tentunya diharapkan bisa menjadi sarana edukasi akhlak dan mental, termasuk belajar hidup berjejaring dengan masyarakat sehingga tidak sedikit orang tua yang mendapatkan anak-anaknya itu berubah drastis ke arah yang lebih baik setelah mengikuti program ini.

Jadi mereka akan diajarkan dengan banyak hal yang membuat mereka lebih simpati terhadap keluarga dan rekannya serta alam raya. Terkait program tersebut, anak-anak akan diajarkan lebih dalam mengenai kehidupan desa, lingkungan, termasuk kewirausahaan.

Paket Live In tersebut ditawarkan mulai dari paket dua hari satu malam hingga tujuh hari enam malam. Paket tersebut ditawarkan mulai dari harga Rp 350 ribu hingga Rp 1 juta per orang.

Tidak hanya program wisata yang berbasis edukasi dan budaya. Ngrayun juga memiliki beberapa objek wisata menarik lainnya. Mulai dari wisata Air Terjun Sunggah, Air terjun Jurang Gandung, Wanawisat Gunung Kotak, Gunung Tumpang dan watu semaur serta hutan pinus Negara dan hutan rakyat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelompok Tani Hutan Arga Lestari

Studi Banding Pengelolaan Wisata Berbasis Edukasi dan Budaya

Gunung Kotak

Alternatif destinasi wisata di kecamatan Ngrayun kini bertambah. Setelah objek wisata alam seperti air terjun Sunggah desa Selur, kini dirintis spot lokasi wisata olahraga dirgantara paralayang di bukit Kotak desa Cepoko Ngrayun Dari arah kota, spot satu ini dapat ditempuh sekitar 45 menit hingga 1 jam perjalanan melewati jalur utama Bungkal- Ngrayun. Poto:  https://www.facebook.com/dimas.kukuh