Pada hari ini Kamis tanggal
08 bulan Maret tahun 2018 bertempat di
Pos Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (POSLUHUTDES) Kecamatan Ngrayun Kabupaten
Ponorogo; 10 Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berada di wilayah Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo mengadakan pertemuan dan
musyawarah pembentukan Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut), serta
menyepakati beberapa hal sebagaimana berikut:
x
1.
|
Nama
Gapoktanhut
|
:
|
GIRI WANA LESTARI
|
2
|
Kecamatan
|
:
|
Ngrayun
|
3
|
Kabupaten
|
:
|
Ponorogo
|
4
|
Susunan
Pengurus
|
|
|
|
a.
Ketua
|
:
|
1.
Sunar Wicahyo, SH
2.
Hariyoko, SE
|
|
b.
Sekretaris
|
:
|
1.
Sasmoyo Yudi Hantarno, SE
2.
Eka Marviana
|
|
c.
Bendahara
|
:
|
1.
Sujarwanto
2.
Suwindo Erik Setiawan
|
|
d.
Bidang Produksi
|
:
|
1.
Suyadi
2.
Parji
3.
Sarwanto
4.
Sarif
|
|
e.
Bidang Ekologi
|
:
|
1.
Wawan Setiantoro
2.
Dimas Kukuh Satriatama
3.
Suratno
4.
Latif
|
|
f.
Bidang Sosial
|
:
|
1.
Nanang Adi Wijaya, SE
2.
Supeno
3.
Sugianto
4.
Juritno
5.
Jayadi
|
|
g.
Bidang Pengembangan Usaha dan Jaringan Kerjasama
|
:
|
1.
Suparno, SH
2.
Arif Santoso
3.
Katijan
4.
Sujianto
|
Visi :
Tercapainya Kelestarian Hutan Rakyat Untuk Menuju Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berbasis Hutan Rakyat Lestari
Misi :
- Melakukan sosialisasi tentang pentingnya hutan rakyat, utamanya tentang pengelolaan hutan rakyat secara lestari kepada semua anggota atau masyarakat.
- Memberdayakan masyarakat dengan melakukan pelatihan-pelatihan serta kegiatan-kegiatan sejenisnya utamanya tentang pengelolaan hutan rakyat lestari.
- Melakukan usaha sadap pinus rakyat dengan kaidah kelestarian usaha dan lingkungan
- Meningkatkan peran perempuan dalam kegiatan pelestarian hutan.
- Menumbuhkan semangat gemar menanam pada generasi muda.
- Melakukan pemeliharaan tanaman dan menjaga konservasi tanah secara berkesinambungan.
Logo dan Makna Logo
Gunungan dan gerigi
yang menyatu adalah wujud harmonisasi dari tradisi dan transformasi yang terus
berkelanjutan serta menjaga kelestarian baik dari sektor kelola
kelembagaan, kelola kawasan dan kelola usaha yang bergerak dengan dinamis, terbuka, penuh
kegotong-royongan dan komitmen sebagaimana
lingkaran biru yang melingkari gerigi dan gunungan.
Gunungan berwarna hijau melambangkan komitmen dalam meningkatkan
kesejahteraan petani hutan beserta keluarganya dalam mengelola hasil hutan kayu
dan hasil hutan bukan kayu (HHBK) dari hulu sampai dengan hilir yang dikelola
secara kreatif, produktif, inovatif dan lestari; Untuk selalu menjaga dan mendorong pemangku kepentingan di bidang kehutanan untuk senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan tanah
air, insan dan semesta kehidupan.
Gerigi berwarna oranye mencerminkan peningkatan kerjasama, manajemen, kewirausahaan, sinergisitas,
produktifvitas dan industri
kreatif di bidang kehutanan dan lingkungan hidup sebagai sasaran kerja.
Lingkaran luar berwarna biru
melambangkan pembangunan kehutanan dan lingkungan hidup yang tidak mengenal
kata akhir untuk mewujudkan kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat.
Warna dasar putih melambangkan oksigen
dan sumber air untuk kehidupan
Gunungan sebagai hutan dan isinya yang perlu dikelola secara
arif, bijaksana dan lestari; Gerigi berwarna oranye sebagai wujud kepastian organisasi yang kokoh, profesional
dan mengikuti perkembangan jaman serta lingkaran biru sebagai wujud
kegotong-royongan dan sinergisitas.
Jenis huruf Arial Black, dengan warna hitam. Memiliki bentuk yang megah berwibawa
sebagai pengimbang bentuk logo yang cenderung dinamis, modern dan kasual.
Komentar
Posting Komentar